Menurut survei, lebih dari 90% wanita Amerika Utara selalu mengenakan bra. Lucunya, kebanyakan dari mereka tak tahu alasannya.
Sebagian dari kita percaya memakai bra adalah demi kepentingan bentuk
payudara itu sendiri (agar tidak melorot), lainnya beranggapan braless
(kondisi tidak pakai bra) bukanlah dress code yang pantas dan sopan
untuk tampil di muka umum.
Namun meski memakai bra sudah
'otomatis' seperti mengenakan jaket saat musim dingin, para ilmuwan
berpendapat, bra ternyata tak terlalu dibutuhkan oleh payudara. Bukannya
tanpa alasan, para ahli juga menyuguhkan beberapa bukti bahwa ada
alasan sehat dari penampilan braless.
Selain tidak nyaman, mengenakan bra sepanjang waktu justru bisa memicu
rasa sakit pada area punggung dan bahu. Jika Anda merasa tak nyaman dan
mendapati bekas merah pada kulit setelah melepas bra misalnya, maka itu
berarti bra Anda bermasalah/ tidak sesuai. Solusinya? Beli yang sesuai,
atau kenakan bra di saat perlu saja.
Hal lain yang ingin digaris
bawahi oleh para ahli adalah sebaiknya kaum wanita tidak memakai bra
saat tidur. Sebuah studi yang dipimpin Sidney Ross Singer dan Soma
Grismaijer membuktikan bahwa memakai bra terus-menerus justru dapat
meningkatkan resiko kanker payudara. Hasil menunjukkan, mereka yang
memakai bra 24 jam sehari berpotensi mengidap kanker payudara 113 kali
lebih besar daripada mereka yang memakai bra kurang dari 12 jam sehari.
Dugaan ini berkaitan dengan tekanan dari bra terhadap payudara yang bisa
menghambat 'arus' getah bening, sehingga racun menumpuk dan tak bisa
keluar.
Lagipula, braless tidaklah berbahaya seperti yang banyak
dipikirkan kaum wanita. Beberapa wanita dengan payudara besar takut
buah dadanya melorot, padahal sayangnya, tak ada yang bisa kita lakukan
untuk menolak tarikan gravitasi.
Pakai bra malah tambah melorot?
Lebih jauh lagi, penemuan
lain mengatakan bra justru bisa meningkatkan resiko payudara melorot.
Salah satu alasan adalah karena ligamen payudara (sama seperti ligamen
bagian tubuh lain) berhenti bertumbuh ketika tidak difungsikan, sehingga
resiko melorot semakin besar sebab ligamen jadi 'lumpuh' dan tak mampu
menopang payudara ketika dalam kondisi braless.
Sebuah studi lain
diadakan dengan meminta beberapa wanita berpayudara besar untuk
mengenakan strapless bra atau tanpa bra sama sekali selama 2 minggu,
untuk mencari tahu dampak pemakaian bra terhadap nyeri pundak. Hasil
menunjukkan, setelah eksperimen tersebut, 79% relawan memutuskan melepas
tali bra dari pundak karena sakit pundak dirasa berkurang.
Kesimpulannya,
setiap wanita sebenarnya memiliki banyak pilihan dalam mengenakan bra;
ingin braless atau memilih cara lain untuk menopang/ menyembunyikan
payudara (bisa dengan mengenakan camisole, cups silikon, dan lain-lain).
Keputusan ada di tangan Anda. ~KapanLagi.com~ (wo/meg)
Sabtu, 26 November 2011
Tips Hidup Sehat »
Home »
Kesehatan Wanita
»
Tips Wanita
» Mengapa Wanita Tak Harus Pakai Bra?
Add to circles Tips Hidup Sehaton
Mengapa Wanita Tak Harus Pakai Bra?
Penulis: soni ~ Berbagi Info dan Tips ~
Artikel Mengapa Wanita Tak Harus Pakai Bra? ini dipublish oleh soni pada hari Sabtu, 26 November 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini.
0 komentar:
Posting Komentar