Kamis, 26 Januari 2012

Diabetes Gestasional

Diabetes Gestational | GDM

Diabetes Gestational (Diabetes Mellitus Gestasional) adalah sejenis diabetes yang dialami oleh perempuan selama masa kehamilan, hal ini di tunjukkan dengan kadar glukosa yang tinggi dalam darah selama masa kehamilan. Gejala Diabetes Gestasional umumnya ditemukan setelah pemeriksaan kehamilan. Bayi yang lahir dari ibu dengan Diabetes Gestasional akan meningkatkan risiko terkena masalah, seperti bayi yang lahir dengan kelebihan berat badan, gula darah yang rendah, dan penyakit kuning.

Wanita dengan diabetes gestasional berisiko lebih tinggi untuk menderita diabetes mellitus tipe 2 (atau diabetes laten autoimun/tipe 1, tetapi tipe 1 sangat jarang dialami) setelah masa kehamilan, sementara anak-anak yang dilahirkan, akan sangat rentan terhadap obesitas pada perkembanganya, dengan kemungkinan akan terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari. Kabar baiknya adalah pengobatan diabetes gestasional dapat dilakukan, dan biasanya hilang setelah kehamilan. Anda dapat memulai pengobatan sejak dini untuk menurunkan risiko pada Anda dan bayi Anda. Perawatan yang bisa Anda lakukan adalah mengontrol/mengecek kadar gula secara berkala, diet, olahraga, dan obat-obatan.
  • Diet. seorang ahli diet atau dokter yang ahli dapat membantu anda untuk membuat rencana diet yang tepat. diet yang anda lakukan harus menyertakan banyak buah-buahan segar, sayuran, dan sejenis padi-padian. asupan kalori dari lemak harus kurang dari 30%.
  • Latihan atau Olahraga. Olahraga dapat membantu menjaga berat badan tubuh anda pada masa kehamilan, dan membantu mengatur gula darah anda. kegiatan fisik seperti berjalan atau berenang adalah contoh yang baik. Tanyakan pada dokter anda jenis latihan apa yang aman untuk anda. Cobalah untuk tetap aktif selama masa kehamilan, tetapi ingat! jangan berlebihan.
  • Mengecek kadar gula darah. Dokter akan melakukan tes darah rutin untuk melihat apakah latihan dan rencana diet yang anda lakukan dapat menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Anda mungkin perlu memiliki alat pengecek gula darah di rumah untuk memeriksa gula darah beberapa kali sehari. Dalam beberapa kasus, anda mungkin harus minum obat insulin. Insulin tidak berpengaruh ke dalam tubuh bayi dan tidak berbahaya bagi bayi anda. tetapi anda perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter anda tentang penggunaan insulin.

Penting untuk mengingat bahwa resiko untuk terkena diabetes mellitus tipe 2 akan terus berlanjut. Anda dapat mengurangi resiko itu dengan terus melakukan diet sehat dan program olahraga yang telah anda lakukan selama masa kehamilan. Tanyakan juga pada dokter anda, Berapa target berat badan yang wajar untuk Anda. Jika anda memang kelebihan berat badan, kehilangan hanya 5-7% dari berat badan anda, bisa mengurangi resiko terkena diabetes di masa depan.
Diabetes Gestasional memang mengkhawatirkan dan perlu ditanggapi dengan serius, tetapi bersama dengan dokter Anda, ahli diet, Anda dapat mengontrol gula darah anda dan memiliki kehamilan yang sehat.

source: [factsandhealth.blogspot.com]

Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim, sering juga disebut kanker mulut rahim

Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi pada kaum wanita dan jumlah penderitanya meningkat beberapa tahun belakangan ini. Dari seluruh penderita kanker di Indonesia, sepertiganya adalah penderita kanker serviks. Kanker ini memang merupakan pembunuh wanita yang menakutkan. Setiap satu jam, satu wanita meninggal di Indonesia karena kanker serviks atau kanker leher rahim ini. Fakta menunjukkan bahwa jutaan wanita di dunia terinfeksi HPV, yang dianggap penyakit lewat hubungan seks yang paling umum di dunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi ini merupakan faktor risiko utama kanker leher rahim. Setiap tahun, ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi itu. Mengingat fakta yang mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi kanker serviks atau kanker leher rahim.

Kanker serviks atau kanker leher rahim terjadi di bagian organ reproduksi seorang wanita. Leher rahim adalah bagian yang sempit di sebelah bawah antara vagina dan rahim seorang wanita. Di bagian inilah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks. Apa penyebab kanker serviks atau kanker leher rahim? Bagaimana cara pencegahannya? Serta bagaimana cara mengatasinya jika sudah terinfeksi HPV?

Kanker serviks disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) atau virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Hanya beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. Kanker serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama. Sebaliknya, kebanyakan infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi oleh sistem kekebalan tubuh.

Penyebab dan Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini, itulah sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai "The Silent Killer".

Beberapa gejala bisa diamati meski tidak selalu menjadi petunjuk infeksi HPV. Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim adalah sedikit tanda gejala dari kanker ini. Selain itu, adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital juga bisa menjadi petunjuk infeksi HPV. Virus ini dapat menular dari seorang penderita kepada orang lain dan menginfeksi orang tersebut. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks.

Ketika terdapat virus ini pada tangan seseorang, lalu menyentuh daerah genital, virus ini akan berpindah dan dapat menginfeksi daerah serviks atau leher rahim Anda. Cara penularan lain adalah di closet pada WC umum yang sudah terkontaminasi virus ini. Seorang penderita kanker ini mungkin menggunakan closet, virus HPV yang terdapat pada penderita berpindah ke closet. Bila Anda menggunakannya tanpa membersihkannya, bisa saja virus kemudian berpindah ke daerah genital Anda.

Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.

Risiko menderita kanker serviks adalah wanita yang aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini, yang sering
berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan. Faktor penyebab lainnya adalah menggunakan pil KB dalam jangka waktu lama atau berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker.

Sering kali, pria yang tidak menunjukkan gejala terinfeksi HPV itulah yang menularkannya kepada pasangannya. Seorang pria yang melakukan hubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker serviks, akan menjadi media pembawa virus ini. Selanjutnya, saat pria ini melakukan hubungan seks dengan istrinya, virus tadi dapat berpindah kepada istrinya dan menginfeksinya.

Deteksi Kanker Serviks
Bagaimana cara mendeteksi bahwa seorang wanita terinfeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks? Gejala seseorang terinfeksi HPV memang tidak terlihat dan tidak mudah diamati. Cara paling mudah untuk mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan sitologis leher rahim. Pemeriksaan ini saat ini populer dengan nama Pap smear atau Papanicolaou smear yang diambil dari nama dokter Yunani yang menemukan metode ini yaitu George N. Papanicolaou. Namun, ada juga berbagai metode lainnya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV dan kanker serviks seperti berikut:
  • IVA yaitu singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Metode pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. Anda dapat melakukan di Puskesmas dengan harga relatif murah. Ini dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini. Jika terlihat tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi lainnya yang lebih lanjut harus dilakukan.
  • Pap smear. Metode tes Pap smear yang umum yaitu dokter menggunakan pengerik atau sikat untuk mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim. Kemudian sel-sel tersebut akan dianalisa di laboratorium. Tes itu dapat menyingkapkan apakah ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal. Menurut laporan sedunia, dengan secara teratur melakukan tes Pap smear telah mengurangi jumlah kematian akibat kanker serviks.
  • Thin prep. Metode Thin prep lebih akurat dibanding Papsmear. Jika Pap smear hanya mengambil sebagian dari sel-sel di serviks atau leher rahim, maka Thin prep akan memeriksa seluruh bagian serviks atau leher rahim. Tentu hasilnya akan jauh lebih akurat dan tepat.
  • Kolposkopi. Jika semua hasil tes pada metode sebelumnya menunjukkan adanya infeksi atau kejanggalan, prosedur kolposkopi akan dilakukan dengan menggunakan alat yang dilengkapi lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi. Tujuannya untuk menentukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal pada serviks atau leher rahim. Jika ada yang tidak normal, biopsi pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh dilakukan dan pengobatan untuk kanker serviks segera dimulai.
Mengobati Kanker Serviks
Jika terinfeksi HPV, jangan cemas, karena saat ini tersedia berbagai cara pengobatan yang dapat mengendalikan infeksi HPV. Beberapa pengobatan bertujuan mematikan sel-sel yang mengandung virus HPV. Cara lainnya adalah dengan menyingkirkan bagian yang rusak atau terinfeksi dengan pembedahan listrik, pembedahan laser, atau cryosurgery (membuang jaringan abnormal dengan pembekuan).

Jika kanker serviks sudah sampai ke stadium lanjut, maka akan dilakukan terapi kemoterapi. Pada beberapa kasus yang parah mungkin juga dilakukan histerektomi yaitu operasi pengangkatan rahim atau kandungan secara total. Tujuannya untuk membuang sel-sel kanker serviks yang sudah berkembang pada tubuh.
Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, bagaimana cara mencegah terinfeksi HPV dan kanker serviks? Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker serviks.

Mencegah Kanker Serviks
Meski kanker serviks menakutkan, namun kita semua bisa mencegahnya. Anda dapat melakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV dan akhirnya menderita kanker serviks. Beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

  1. Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim.
  2. Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
  3. Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.
  4. Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks.
  5. Hindari berhubungan seks dengan banyak partner (berganti-ganti pasangan).
  6. Secara rutin menjalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.
  7. Alternatif tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV.
  8. Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi HPV.
  9. Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. Ini dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit.
Hidup Sehat Tanpa Kanker Serviks
Kanker serviks bisa dicegah dan bisa diobati. Deteksi sejak dini dan rutin melakukan Pap smear akan memperkecil risiko terkena kanker serviks. Ubah gaya hidup Anda dan juga pola makan Anda agar terhindar dari penyakit yang membunuh banyak wanita di dunia ini. Dengan demikian, maka kesehatan serviks atau leher rahim lebih terjamin. Dengan penanganan yang tepat, kanker serviks bukanlah sesuatu yang menakutkan.

source: [kumpulan.info][www.cancercenter.com]

Minggu, 22 Januari 2012

Perut Indah Bebas Lemak

Tips Mudah Mendapatkan Perut Indah Bebas Lemak

Tidak Pede memakai busana model pas badan (body-fit), karena lemak menumpuk di bagian perut dan pinggang? Atasi dengan cara mudah dan murah dalam mendapatkan perut yang indah. Penyebab perut membuncit adalah lemak yang menumpuk dalam rongga perut. Hal ini dikarenakan kelebihan asupan energi yang secara kumulatif ditimbun sebagai cadangan energi berupa lemak tubuh. Agar kalori yang masuk dalam tubuh tidak berlebihan, dan tidak membuat perut membuncit, berikut ini akan memberikan tips mudah mendapatkan perut indah bebas lemak:

  1. Kunyah Makanan Perlahan. Kebiasaan makan dengan cepat, ternyata dapat membuat tubuh semakin gemuk. Rasa kenyang baru terasa setelah 20-25 menit usai kunyahan awal, terjadi setelah lambung memproses makanan dalam perut. Setelah kerja lambung mulai menurun, rasa kenyang mulai terasa. Karena itu, cobalah mengunyah makanan lebih lama. Dengan begitu, suapan demi suapan tidak terlalu cepat mampir ke mulut Anda.
  2. Kurangi Porsi Nasi. Tampaknya satu porsi nasi di piring tidak selalu cukup untuk Anda. Untuk menanggulangi kebiasaan ini, mulailah mengurangi porsi nasi di meja makan. Sebaliknya, porsi sayuran diperbanyak. Jadi, jika Anda masih lapar, tapi nasi sudah habis, pilihannya tinggal 2: berhenti makan atau menyantap sayuran. Win-win solution, kan?
  3. Jalan Kaki 30 Menit. Jika ingin perut buncit ‘mengempis’, jangan cepat bosan berolahraga. Tapi, mengapa lemak di perut tidak cepat ‘menyusut’, meski sudah rutin berolah raga? Karena lemak paling banyak menumpuk di bagian perut, maka kapasitas lemak yang perlu dibakar pun lebih besar. Otomatis, agar kembali ramping, membutuhkan waktu yang lebih lama. Jadi, wajar dong, bila bagian lengan Anda terlihat mengecil terlebih dahulu dibandingkan perut. Jenis olahraga yang efektif merampingkan perut adalah berjalan kaki atau jogging. Lakukan 30 menit sehari, sebanyak 2-3 kali.
  4. Jangan Langsung Tidur Sehabis Makan. Usahakan tidak langsung tidur selepas makan. Sebab, sewaktu tidur, tubuh menjadi sangat rileks, sehingga gerakan usus sangat lambat. Karena tidak ada kalori yang terbuang, maka lemak yang masuk bisa langsung menumpuk dalam tubuh. Akibatnya, terjadi kegemukan. Agar proses pencernaan lancar, jadi harus ada jeda antara waktu setelah makan dan tidur. Setidaknya minimal 30 menit. Lakukan aktivitas lain, misalnya mencuci piring atau menonton televisi.
  5. Makan Salad. Potong wortel, seledri, zucchini atau sayuran lainnya untuk dikudap menjadi salad. Langkah ini dapat membuat Anda mengeluarkan usaha lebih untuk mengunyah potongan-potongan seluruh jenis sayuran berukuran besar itu. Sehingga Anda akan lebih banyak mengunyah, dan makan lebih sedikit saat menyantap menu utama.
  6. Minum Teh Hijau Sebelum Beraktifitas. Kafein yang terkandung dalam teh membebaskan asam lemak, sehingga dapat membantu Anda lebih mudah membakar lemak. Polyphenol (antioksidan senyawa) yang terdapat pada teh hijau dapat bekerja efektif bersama kafein yang membakar kalori.
  7. Ganti Mentega dengan Minyak Zaitun. Langkah ini lebih sehat dan dapat membantu Anda makan lebih sedikit. Penelitian terbaru membuktikan, bahwa dengan menambahkan minyak zaitun dalam makanan yang disantap, dapat menurunkan sedikitnya 52 kalori, daripada mereka yang menggunakan mentega.

source: [tipsanda.com]

Amazon Acai Berry

Amazon Acai Berry: Make Sure You Are Getting the Real Thing

Ever since Dr. Oz considered the Amazon Acai Berry juice to be his #1 diet product of 2009, people have been flocking to various sites trying to get a few bottles. Unfortunately, there are websites out there that have caught on to the hysteria and are selling low grade Amazon Acai Berry juice.  Basically they are knock-offs and are giving people a substantial amount of side effects.

n order to combat the situation, it’s important for you to be more informed about the Amazon Acai Berry and understand how it reacts to most people’s body.  In the end you will feel more comfortable about what you’re purchasing and where you are purchasing it from online.  Plus, the cheap versions won’t have the right amount of powerful anti-oxidants and could eliminate any hope for a healthier you.

Only One True Side Effect
If you experience any type of side effect with the Amazon Acai Berry, chances are you aren’t getting the real thing.  There is really only one true side effect to utilizing this in your everyday life and that is a decreased appetite.  However, since there is a 300% increase in anti-oxidants, your body will go through a substantial amount of changes if it isn’t healthy already.

The Cleansing Process
Noticing the changes when you use the Amazon Acai Berry is a good thing.  The body will start releasing the toxins in your body and transform your health from the inside-out.  When this happens you will obviously endure the usual issues (a bathroom trip here or there, etc.).  Granted, this will only occur in the beginning stages, since your body won’t be used to such a healthy substance.

Just think about all the ingredients you put into your body right now.  It doesn’t matter if it’s fast food, a nice big juicy steak, donuts, coffee, cigarettes, pasta, candy or anything else you normally eat throughout the day.  If you’ve been doing this for years, then the Amazon Acai Berry is going to combat all the negative fight in your body and eliminate it completely.

What Else to Expect
One thing many people don’t realize is you will notice a change within the first day.  Your regular routine may be interrupted as you start to understand the affect the Amazon Acai Berry is having on your body.  Even if there is a slight boost in energy, this is because the product is working.  Over time you will notice blemishes on your skin will disappear, a better working digestive track, and substantial increase in energy.

Plus, the Amazon Acai Berry will also be helping those organs and other areas inside your body that you almost never see.  It may be hard to believe right now, but after awhile your life will end up taking a turn for the better.  Whether you spend more time with the family, feel refreshed at work, or even start exercising or picking up a hobby on your own, it will all start with the Amazon Acai Berry.

source: [www.uberslik.com]

What is Acai Berry?

Acai Berry is a great purple colored fruit that is actually native to rainforests of Brazil, South America. The fruit grows on Acai palm in clusters and independently resembles the grape fruit in its shape as well as size. Unlike the grapes, the edible component of the Acai Berry is the pulp of the fruit that needs to be scraped from its rind.

The natives of Brazil have been using the fruit for decades now and the other parts of the world are using this fruit as a part of weight loss diet.

Acai berry and its different products are becoming more and more famous as a superb weight loss item because of the manner that it contributes in boosting the overall metabolism rate, suppressing appetite and detoxifying the entire body. It is often found that the weight loss supplements have pure Acai Berry as the primary ingredient. This is mainly due to the reason that this fruit performs a great role in helping people to lose fat and that to without offering any side effects. By boosting the metabolism rate, the Acai Berries also help the user to burn more and more calories with every dosage while decreasing the appetite in order to stave off the cravings of junk food items.

Every Acai contains a seed that basically makes up around eighty percent of fruit. The remaining part of this fruit contains a huge amount of value as well. Each and every Acai Berry incorporates about 8g proteins, various amino acids and a blend of Vitamin A, C and other valuable nutrients. Unlike other fruits, the total content of proteins in these berries make it an excellent option for the pre and post workout meals thereby helping to repair the overworked or damaged muscles.

Acai Berry also incorporates the Omega fatty acids that are crucial to help the fuel growth thereby acting as a natural and safe anti-inflammatory. Even though various other food items are featured with this property as well like flaxseed, fish and other vegetables, the Acai Berry contains more levels of anti inflammatory properties than any other food item. Acai fruit blends in food items or smoothies and can even be bought in the powered form for sprinkling over the dishes or be hydrated and made into Acai juice.

Notable benefits of acai berry include promoting sound sleep, detoxifying the digestive system, burning the calories, speeding up metabolism, increasing energy levels and reducing free radicals to inhabit aging.

source: [http://www.uberslik.com]


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More