Kanker payudara bisa menjangkiti siapa saja, terutama kaum wanita.
Namun informasi tentang seluk beluk kanker payudara di masyarakat kadang
masih bersifat ‘abu-abu’, sehingga seringkali terjadi dispute,
yang berakibatkan meresahkan dan membingungkan pihak-pihak yang
bersangkutan.
Berikut ini akan diulas Tips mengenal mitos salah seputar
kanker payudara :
1. Semakin Besar Payudara, Semakin Tinggi Resiko Terkena Kanker Payudara.
Mungkin ada hubungan antara payudara besar dan resiko yang lebih besar
terkena kanker payudara, tapi hal ini terutama disebabkan oleh fakta
bahwa obesitas, dan bukan semata-mata ukuran cup, adalah faktor yang
ikut berperan dalam kanker payudara. Resiko terkena kanker payudara
dihubungkan dengan tingkat estrogen yang meningkat, dan karena
jaringan lemak menghasilkan estrogen, peningkatan berat badan jelas
menambah risiko tersebut. Anda tidak perlu sekurus lidi, tapi dianjurkan
Anda untuk menjaga berat badan yang ideal.
2. Mengenakan Bra Sepanjang Hari Mengakibatkan Kanker Payudara. Ada teori bahwa mengenakan bra sepanjang hari, khususnya bra yang ketat, akan menekan kelenjar getah bening, mengakibatkan toksin berakumulasi dan mengakibatkan kanker. Ini belum terbukti benar. Kekurangan asupan darah atau peningkatan tekanan akibat bra ketat juga bukan penyebab sel-sel berubah menjadi kanker.
3. Payudara Cenderung Keras, Apakah bisa memiliki Tumor Berbahaya di Kemudian Hari? Tidak ada kaitan antara payudara yang fibrosistik dan risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Tapi memang, payudara tipe ini mendeteksi benjolan yang berpotensi kanker, jadi pastikan bahwa Anda memeriksa keberadaan benjolan yang lebih keras dan tidak serupa.
0 komentar:
Posting Komentar